Apakah Anda tertarik untuk berinvestasi di pasar saham? Jika ya, mungkin Anda pernah mendengar tentang dua jenis saham yang cukup populer, yaitu Saham Dividen Tinggi (SDY) dan saham biasa. Kedua jenis saham ini memiliki perbedaan yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
Perbedaan pertama antara Saham Dividen Tinggi (SDY) dengan saham biasa adalah pada tingkat dividen yang diberikan kepada para pemegang saham. Saham Dividen Tinggi (SDY) biasanya memberikan dividen yang lebih tinggi daripada saham biasa. Menurut pakar investasi, John Bogle, “Saham Dividen Tinggi (SDY) merupakan pilihan yang baik bagi investor yang menginginkan pendapatan tetap dari investasi mereka.”
Namun, perbedaan ini juga berdampak pada risiko yang harus ditanggung oleh para investor. Saham Dividen Tinggi (SDY) cenderung memiliki risiko yang lebih tinggi daripada saham biasa. Menurut Larry Swedroe, seorang penulis buku tentang investasi, “Investor perlu mempertimbangkan risiko yang lebih tinggi dari Saham Dividen Tinggi (SDY) sebelum memutuskan untuk menginvestasikan uang mereka.”
Selain itu, perbedaan lain antara Saham Dividen Tinggi (SDY) dengan saham biasa adalah pada kinerja saham tersebut di pasar. Saham Dividen Tinggi (SDY) cenderung memiliki kinerja yang lebih stabil daripada saham biasa. Menurut Jeremy Siegel, seorang profesor keuangan di Wharton School, “Saham Dividen Tinggi (SDY) memiliki kinerja yang lebih konsisten di pasar saham.”
Meskipun begitu, investor perlu mempertimbangkan dengan cermat sebelum memutuskan untuk berinvestasi di Saham Dividen Tinggi (SDY) atau saham biasa. Setiap jenis saham memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang perlu dipertimbangkan. Menurut Warren Buffett, seorang investor terkemuka, “Investor perlu melakukan riset yang cermat dan memahami perbedaan antara Saham Dividen Tinggi (SDY) dengan saham biasa sebelum membuat keputusan investasi.”
Jadi, sekarang Anda sudah mengetahui perbedaan antara Saham Dividen Tinggi (SDY) dengan saham biasa. Pastikan untuk melakukan riset yang cermat sebelum memutuskan untuk berinvestasi dan konsultasikan dengan ahli keuangan jika diperlukan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang berencana untuk berinvestasi di pasar saham.